CNSME

Seperti namanya, ituPompa Lumpursadalah untuk memompa material. Kunci keberhasilan pompa lumpur adalah timbulnya gaya sentrifugal, yang mendorong material keluar dari pusat pompa.

Pompa Lumpur dapat menahan keausan yang luas karena karakteristik seperti diameter impeler yang besar, poros, bantalan, dan saluran internal serta konstruksi tugas berat. Pada tingkat industri, fitur pompa lumpur menghasilkan biaya awal dan operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan pompa air. Namun, hanya pompa lumpur yang dapat mengangkut material padat dengan air secara efisien, dan manfaat jangka panjangnya lebih besar daripada biaya awalnya.

Menurut skenario penggunaan yang berbeda, pompa lumpur dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Basah — Dalam instalasi ini, pompa lumpur dan penggeraknya dapat terendam sepenuhnya. Hal ini diperlukan untuk aplikasi pompa lumpur tertentu, seperti operasi bawah air.

Kering — Dalam instalasi ini, penggerak pompa dan bantalan dijauhkan dari lumpur. Ujung basah — yang mencakup cangkang, impeler, hub atau liner hisap, dan selongsong poros atau kotak isian — berdiri bebas dan bersih dari cairan di sekitarnya. Teknisi pompa lumpur memasang sebagian besar pompa horizontal dengan cara ini.

Semi-kering — Pengaturan khusus ini digunakan untuk aplikasi pengerukan dengan pompa horizontal. Operator membanjiri ujung dan bantalan yang basah namun tetap menjaga drive tetap kering. Bantalan memerlukan pengaturan penyegelan khusus dalam hal ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pompa lumpur, Anda dapat menghubungiPemasok Pompa Lumpurdari Tiongkok (CNSME®).